Para pejuang perkasa David, yang dikenal karena keberanian dan kesetiaan mereka, melakukan misi berani untuk mengambil air dari Betlehem, yang berada di bawah kendali Filistin. Kesediaan mereka untuk mempertaruhkan nyawa demi keinginan sederhana David menunjukkan pengabdian dan komitmen yang mendalam. Ketika menerima air tersebut, David tergerak oleh pengorbanan mereka dan memilih untuk menuangkannya sebagai persembahan kepada Tuhan. Tindakan ini bukanlah penolakan terhadap usaha mereka, melainkan pengakuan yang mendalam akan nilai kehidupan mereka dan kesucian pengorbanan tersebut. Dengan mempersembahkan air kepada Tuhan, David mengangkat tindakan itu dari keinginan pribadi menjadi dedikasi spiritual, menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati melibatkan pengakuan dan penghormatan terhadap pengorbanan orang lain. Kisah ini mendorong para percaya untuk merenungkan pentingnya ketidakegoisan, nilai kehidupan, dan perlunya memprioritaskan pengabdian spiritual di atas kepuasan pribadi. Ini juga menggambarkan bagaimana tindakan keberanian dan kesetiaan dapat diubah menjadi tindakan ibadah dan penghormatan.
Tetapi Abisai, saudara Yoab, seorang kepala dari tiga orang itu, mengangkat tombaknya dan membunuh seratus dua puluh orang dari orang-orang Edom dalam satu pertempuran; demikianlah ia menjadi terkenal di antara ketiga orang itu.
1 Tawarikh 11:18
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari 1 Tawarikh
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 1 Tawarikh
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.