Pemerintahan Salomo sebagai raja ditandai dengan periode perdamaian dan kemakmuran yang luar biasa. Kerajaannya membentang dari Sungai Efrat hingga tanah orang Filistin dan sampai ke perbatasan Mesir. Wilayah yang luas ini di bawah kendalinya menandakan puncak kekuatan dan pengaruh Israel selama pemerintahannya. Negara-negara tetangga memberikan upeti kepada Salomo, yang tidak hanya mengakui dominasi beliau tetapi juga berkontribusi pada kekayaan dan stabilitas kerajaannya. Sistem upeti ini adalah praktik umum di zaman kuno, melambangkan penyerahan dan aliansi.
Kepemimpinan Salomo, yang ditandai dengan kebijaksanaan dan kebijaksanaan, memungkinkannya untuk menjaga hubungan damai dengan negara-negara tersebut. Kemampuannya untuk memerintah wilayah yang begitu besar dan beragam menjadi bukti dari kebijaksanaan yang diberikan Tuhan. Perdamaian dan kemakmuran selama pemerintahannya memungkinkan kemajuan budaya dan ekonomi, termasuk pembangunan Bait Suci di Yerusalem. Periode ini sering dipandang sebagai pemenuhan janji Tuhan kepada Israel, menunjukkan berkat yang datang dengan kepemimpinan yang setia dan favor ilahi.