Pembukaan kisah Samuel dimulai dengan fokus pada Elkanah, seorang pria dari pegunungan Efraim. Pengenalan ini bukan sekadar catatan genealogis; ini menetapkan konteks untuk memahami latar belakang budaya dan keluarga Samuel, salah satu nabi terbesar Israel. Garis keturunan Elkanah ditelusuri melalui beberapa generasi, menyoroti pentingnya keturunan dan afiliasi suku di Israel kuno. Penekanan pada genealogis ini berfungsi untuk mengakar narasi dalam pengaturan sejarah dan budaya tertentu, memberikan keaslian dan kesinambungan dalam kisah alkitabiah.
Sejarah keluarga Elkanah sangat signifikan karena menghubungkan peristiwa yang terjadi dengan narasi yang lebih luas tentang umat Tuhan. Penyebutan warisan Efraimnya menempatkan cerita secara geografis dan suku, menawarkan wawasan tentang dinamika sosial dan religius pada masa itu. Latar belakang ini sangat penting untuk memahami peristiwa-peristiwa selanjutnya, terutama kisah Hannah, istri Elkanah, yang iman dan doa-doanya yang penuh semangat mengarah pada kelahiran Samuel. Melalui pengenalan Elkanah, narasi mengundang pembaca untuk merenungkan tema iman, warisan, dan tujuan ilahi yang bergema di seluruh teks alkitabiah.