Respon Saul kepada Samuel menunjukkan kerendahan hati dan rasa terkejutnya karena dipilih untuk peran penting. Suku Benyamin, tempat Saul berasal, adalah yang terkecil di antara suku-suku Israel, dan keluarganya tidak terkenal di dalam suku tersebut. Konteks ini menekankan sifat tak terduga dari pilihan Tuhan, karena Dia sering memilih individu yang mungkin tidak tampak signifikan menurut standar dunia. Reaksi Saul mencerminkan tema umum dalam Alkitab di mana Tuhan memilih yang rendah hati dan yang paling tidak mungkin untuk memenuhi rencana-Nya, menunjukkan bahwa pemilihan ilahi tidak didasarkan pada status atau kekuasaan manusia.
Momen ini dalam hidup Saul mengingatkan kita bahwa Tuhan melihat melampaui posisi sosial dan keterbatasan pribadi kita. Ini mendorong para percaya untuk mempercayai rencana Tuhan dan tetap terbuka terhadap panggilan-Nya, terlepas dari kekurangan yang mereka rasakan. Kerendahan hati Saul pada titik ini dalam hidupnya adalah karakteristik penting, karena menunjukkan kesediaan untuk menerima kehendak Tuhan, bahkan ketika itu tampak di luar pemahaman atau harapan kita sendiri. Bacaan ini mengundang kita untuk mempertimbangkan bagaimana kita merespons panggilan Tuhan dan untuk menerima peluang yang Dia hadirkan, mengetahui bahwa rencana-Nya sering kali lebih besar daripada yang bisa kita bayangkan.