Bait suci yang dibangun oleh Salomo adalah pencapaian monumental, berfungsi sebagai pusat ibadah bagi umat Israel. Sepuluh lampu emas bukan hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga simbolis. Emas, sebagai logam berharga, melambangkan nilai dan kemurnian ibadah yang dipersembahkan kepada Tuhan. Lampu-lampu ini memberikan cahaya, simbol kuat dari kehadiran, petunjuk, dan kebenaran Tuhan. Dengan menempatkan lima lampu di setiap sisi bait suci, desain ini memastikan cahaya menyebar ke seluruh ruang suci, melambangkan kehadiran Tuhan yang selalu ada dan penerangan hikmat-Nya. Penataan ini juga mencerminkan keseimbangan dan keteraturan yang dibawa Tuhan dalam ciptaan. Kepatuhan yang teliti terhadap spesifikasi menegaskan pentingnya mengikuti petunjuk ilahi dalam ibadah, menyoroti hubungan antara ketaatan dan yang suci. Bait suci, dengan lampu-lampunya, menjadi pengingat konstan akan perjanjian Tuhan dengan umat-Nya dan keinginan-Nya untuk tinggal di tengah mereka, menawarkan cahaya dan kehidupan.
Ia membuat sepuluh buah meja dan menempatkannya di dalam Bait Allah, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri. Dan ia membuat seratus buah bejana emas.
2 Tawarikh 4:7
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Tawarikh
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Tawarikh
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.