Doa Salomo saat peresmian bait suci menyoroti hubungan yang mendalam antara Tuhan dan umat-Nya. Dengan meminta Tuhan untuk mendengarkan doa-doa yang ditujukan ke bait suci, Salomo menekankan peran bait suci sebagai titik fokus spiritual bagi Israel. Permohonan ini bukan hanya tentang didengarkan, tetapi juga tentang menerima pengampunan, yang merupakan inti dari menjaga hubungan yang benar dengan Tuhan. Bait suci melambangkan kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya, namun Salomo mengakui bahwa tempat tinggal Tuhan yang sebenarnya ada di surga, menekankan keagungan-Nya. Dualitas ini—kehadiran Tuhan di antara umat-Nya dan keagungan-Nya—mengundang para percaya untuk mendekati Tuhan dengan rasa hormat dan kepercayaan. Doa menjadi jembatan antara yang duniawi dan yang ilahi, di mana para percaya dapat mengungkapkan kebutuhan mereka dan mencari anugerah Tuhan. Ayat ini mendorong para percaya untuk berpaling kepada Tuhan dengan tulus, mempercayai kesediaan-Nya untuk mengampuni dan memulihkan, yang merupakan pesan harapan dan rekonsiliasi yang abadi.
Dengarkanlah doa hamba-Mu ini dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN, Allahku; dengarkanlah seruan dan doa yang dipanjatkan hamba-Mu ini di hadapan-Mu.
2 Tawarikh 6:21
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Tawarikh
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Tawarikh
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.