Paulus membahas masalah integritas dalam penginjilan. Ia membandingkan pendekatannya dengan orang lain yang mungkin mengeksploitasi pesan demi keuntungan pribadi, menekankan bahwa ia dan rekan-rekannya tidak 'menjual' firman Allah. Istilah ini menunjukkan penanganan kebenaran spiritual yang komersial atau menipu, yang dengan tegas ditolak oleh Paulus. Sebaliknya, ia menekankan bahwa pesan mereka disampaikan dengan ketulusan dan kebenaran, karena mereka sadar akan tanggung jawab mereka kepada Tuhan. Berbicara 'di hadapan Allah' menegaskan keseriusan dan kesakralan misi mereka, karena mereka melihat diri mereka sebagai utusan yang diutus oleh Tuhan. Ayat ini mendorong para percaya untuk memeriksa niat mereka dalam berbagi iman, memastikan bahwa mereka memprioritaskan ketulusan dan kebenaran di atas keuntungan pribadi atau material. Ini menyerukan komitmen yang tulus terhadap ajaran Kristus, membangun hubungan yang autentik dengan Tuhan dan kesaksian yang jujur kepada orang lain. Integritas dalam iman dan praktik ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam komunitas Kristen dan di luar itu.
Karena kami tidak seperti banyak orang yang mengubah firman Allah dengan curang; tetapi kami berbicara dengan tulus, seperti dari Allah, di hadapan Allah, dan dalam Kristus.
2 Korintus 2:17
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Korintus
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Korintus
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.