Paulus menulis kepada jemaat Korintus, memuji mereka atas pertumbuhan dan kedewasaan rohani mereka dalam berbagai bidang seperti iman, perkataan, dan pengetahuan. Ia mengakui kesungguhan mereka dan kasih yang telah tumbuh di antara mereka. Namun, ia juga menantang mereka untuk unggul dalam anugerah memberi. Ini bukan hanya tentang kontribusi finansial, tetapi tentang membangun semangat dermawan yang mencerminkan kemurahan hati Tuhan.
Memberi digambarkan sebagai anugerah, sesuatu yang merupakan karunia dari Tuhan dan sebagai respons terhadap kasih-Nya. Ini adalah tindakan ibadah dan ungkapan nyata dari iman. Paulus mendorong para percaya untuk melihat memberi sebagai bagian integral dari perjalanan rohani mereka, sama pentingnya dengan kebajikan lain seperti iman dan kasih. Dengan unggul dalam kemurahan hati, mereka dapat memberikan dampak yang signifikan pada komunitas mereka dan lebih jauh lagi, mendukung mereka yang membutuhkan dan memperluas misi gereja. Dorongan ini adalah abadi, mengingatkan umat Kristen saat ini tentang pentingnya kemurahan hati sebagai cerminan dari iman dan kasih mereka.