Eliakim, Shebna, dan Joah adalah tokoh penting di kerajaan Yehuda, melayani di bawah Raja Hizkia. Kembalinya mereka kepada raja dengan pakaian yang sobek menandakan momen yang penuh kesedihan dan urgensi. Di Israel kuno, merobek pakaian adalah ungkapan tradisional dari kesedihan, sering digunakan sebagai respons terhadap berita atau peristiwa yang menghancurkan. Komandan lapangan, yang mewakili raja Asyur, kemungkinan menyampaikan pesan yang penuh intimidasi atau tuntutan, menciptakan situasi genting bagi Yehuda. Adegan ini menyoroti tekanan berat yang dihadapi Hizkia dan para pejabatnya saat mereka menghadapi ancaman invasi Asyur. Tindakan merobek pakaian mereka tidak hanya menyampaikan kesedihan pribadi mereka, tetapi juga berfungsi sebagai isyarat visual kepada Hizkia tentang seriusnya ancaman tersebut. Momen ini menjadi latar belakang bagi respons Hizkia, yang memerlukan kebijaksanaan, keberanian, dan iman saat ia berusaha melindungi rakyat dan kerajaannya dari bahaya yang mengintai.
Tetapi Elia, nabi dari Tisbe, salah seorang dari penduduk Gilead, berkata kepada Ahab: "Demi TUHAN, Allah Israel yang aku layani, tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali jika aku mengatakannya."
2 Raja-raja 18:37
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Raja-raja
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Raja-raja
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.