Yosafat, raja Yehuda, mengakui bahwa Elisa, nabi Tuhan, membawa firman-Nya. Pengakuan ini sangat berarti karena menunjukkan iman Yosafat terhadap bimbingan Tuhan melalui utusan-Nya. Di tengah krisis, ketika raja-raja Israel, Yehuda, dan Edom menghadapi situasi yang genting, mereka memilih untuk mencari nasihat ilahi. Tindakan ini mencerminkan pemahaman mendalam bahwa kebijaksanaan manusia saja tidak cukup untuk mengatasi tantangan besar. Dengan berpaling kepada Elisa, mereka menunjukkan kerendahan hati dan kesediaan untuk mendengarkan suara Tuhan. Kolaborasi antara para raja juga menyoroti kekuatan persatuan dan tujuan bersama saat menghadapi kesulitan. Bagian ini mengingatkan para percaya akan pentingnya mencari bimbingan Tuhan melalui doa, kitab suci, dan kebijaksanaan pemimpin rohani. Ini mendorong keyakinan akan kemampuan Tuhan untuk memberikan arahan dan solusi, memperkuat keyakinan bahwa intervensi ilahi tersedia bagi mereka yang dengan sungguh-sungguh mencarinya.
Tetapi Yosafat berkata: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya kita dapat meminta petunjuk dari TUHAN melalui dia?" Lalu seorang pegawai raja Israel menjawab: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu menumpangkan air di tangan Elia."
2 Raja-raja 3:12
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.