Selama kelaparan yang parah di Samaria, raja Israel didatangi oleh seorang wanita putus asa yang mencari bantuan. Tanggapan raja mencerminkan keadaan yang sangat sulit dan rasa ketidakberdayaannya sendiri. Dengan mempertanyakan dari mana bantuan bisa datang jika bukan dari Tuhan, ia mengakui bahwa sumber daya manusia telah habis. Sebutan tentang tempat pengirikan dan tempat pemerasan, yang merupakan sumber makanan dan minuman tradisional, menegaskan kelangkaan makanan dan minuman. Momen ini menunjukkan pengakuan raja akan batasan otoritasnya dan perlunya campur tangan ilahi. Ini menjadi pengingat yang mendalam bahwa di saat krisis, bergantung pada Tuhan adalah hal yang krusial, karena usaha manusia saja mungkin tidak cukup. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan sifat ketergantungan pada Tuhan, mendorong para percaya untuk berpaling kepada-Nya di saat-saat kebutuhan mereka, dengan percaya pada penyediaan dan perhatian-Nya.
Tetapi ia berkata: "Jika Tuhan tidak menolongmu, dari mana aku dapat menolongmu? Dari tempat pengirikan atau dari tempat pemerasan?"
2 Raja-raja 6:27
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Raja-raja
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Raja-raja
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.