Dalam bagian ini, sebuah nubuat disampaikan mengenai Jezebel, seorang ratu terkenal dalam sejarah Israel. Dikenal karena mempromosikan penyembahan Baal dan menganiaya nabi-nabi Tuhan, nasib Jezebel ditentukan sebagai konsekuensi dari tindakannya. Nubuat ini menyatakan bahwa anjing akan memakan tubuhnya di tanah Yizreel, menekankan totalitas aibnya dan pembalasan ilahi yang dihadapinya. Gambaran ini sangat mencolok dan berfungsi sebagai simbol kuat dari hukuman Tuhan terhadap mereka yang menjerumuskan orang lain ke dalam penyembahan berhala dan dosa.
Nubuat ini bukan hanya tentang kematian fisik Jezebel, tetapi juga tentang implikasi moral dan spiritual dari pilihan hidupnya. Ini menekankan tema alkitabiah bahwa Tuhan itu adil dan bahwa kejahatan, tidak peduli seberapa kuatnya, pada akhirnya akan dikalahkan. Fakta bahwa tidak ada yang akan menguburnya menyoroti sejauh mana kehinaannya, karena penguburan adalah praktik budaya yang signifikan. Narasi ini mendorong para percaya untuk merenungkan konsekuensi dari menjauh dari Tuhan dan meyakinkan mereka bahwa keadilan ilahi akan menang, bahkan ketika keadilan manusia tampak hilang.