Judas Maccabeus, yang dikenal karena kepemimpinannya dalam pemberontakan Yahudi melawan Kekaisaran Seleukus, menunjukkan dedikasi yang mendalam terhadap imannya dengan merayakan Sabat. Setelah kampanye militer, ia memimpin tentaranya ke Adullam, di mana mereka meluangkan waktu untuk membersihkan diri dan beristirahat pada hari ketujuh, sesuai dengan kebiasaan. Tindakan ini menekankan pentingnya mempertahankan praktik dan tradisi spiritual, bahkan di tengah konflik dan kekacauan. Dengan memprioritaskan Sabat, Judas memberikan contoh bagaimana menyeimbangkan tuntutan kepemimpinan dan peperangan dengan kebutuhan untuk pembaruan spiritual dan ketaatan pada hukum agama. Narasi ini mendorong umat beriman untuk mengintegrasikan iman mereka ke dalam semua aspek kehidupan, mengingatkan bahwa pengamatan spiritual bukan hanya ritual, tetapi juga sumber kekuatan dan petunjuk. Kisah Judas dan tentaranya di Adullam menjadi bukti kekuatan iman yang abadi dan pentingnya menyisihkan waktu untuk beristirahat dan merenung, memperkuat ide bahwa komitmen spiritual dapat berdampingan dengan tanggung jawab duniawi.
Maka mereka mengumpulkan orang-orang yang ada di sekeliling mereka, dan mereka mengangkat suara dengan segenap hati, dan mereka berdoa kepada Tuhan agar Ia mengampuni dosa mereka, dan agar Ia mengaruniakan kepada mereka keselamatan.
2 Makabe 12:38
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.