Ayat ini menyoroti kredibilitas pesan para rasul tentang Yesus Kristus. Mereka menegaskan bahwa ajaran mereka tidak didasarkan pada mitos atau cerita fiksi, tetapi pada pengalaman langsung mereka dengan Yesus. Hal ini penting karena memberikan jaminan kepada para percaya bahwa kisah hidup dan karya Yesus dapat dipercaya. Para rasul bukan sekadar menyampaikan cerita yang mereka dengar, tetapi berbagi apa yang mereka saksikan secara pribadi. Kesaksian langsung ini sangat penting bagi komunitas Kristen awal, karena memberikan dasar yang dapat diandalkan untuk iman mereka. Dengan menekankan peran mereka sebagai saksi mata, para rasul bertujuan untuk meyakinkan para percaya tentang kebenaran dan kuasa hidup serta misi Yesus. Jaminan ini dimaksudkan untuk memperdalam iman komunitas, mendorong mereka untuk tetap teguh dalam kepercayaan mereka terhadap Injil. Ayat ini juga menekankan kemuliaan dan sifat ilahi Yesus, memperkuat gagasan bahwa Dia bukan hanya sosok sejarah, tetapi Kristus yang hidup yang kuasa dan kehadirannya terus mempengaruhi dunia.
Dengan demikian, para rasul mengajak kita untuk melihat lebih dalam tentang siapa Yesus sebenarnya dan bagaimana pengalaman mereka bisa menjadi inspirasi bagi iman kita hari ini.