Shammah, putra Agee, adalah salah satu pejuang tangguh yang terkenal dari David. Orang-orang Filistin, musuh yang terus-menerus bagi Israel, berkumpul di ladang lentil, yang merupakan sumber daya pertanian yang penting. Ketika pasukan Israel melarikan diri karena ketakutan, Shammah memilih untuk tetap bertahan. Keputusannya untuk tidak mundur di hadapan bahaya menunjukkan keberanian dan iman yang sejati. Tindakan Shammah mengingatkan kita bahwa meskipun kita merasa sendirian atau kalah jumlah, tetap teguh dalam keyakinan kita dapat membawa kepada kemenangan. Ladang lentil melambangkan aspek kehidupan sehari-hari yang layak untuk dipertahankan, menekankan bahwa kehadiran Tuhan menyertai kita dalam segala keadaan. Kisah Shammah mendorong para percaya untuk mempercayai kekuatan dan perlindungan Tuhan, menginspirasi kita untuk menghadapi pertempuran dengan keberanian dan iman. Contohnya mengajarkan bahwa kepahlawanan sejati bukanlah tentang tidak adanya rasa takut, tetapi tentang tekad untuk bertindak meskipun ada rasa takut, mempercayai kekuatan yang lebih tinggi untuk membimbing dan melindungi kita.
Dan setelah dia, ada seorang lagi, yaitu Shammah bin Age dari Harar. Ketika orang-orang Filistin berkumpul di Lehi dan ada ladang lentil di sana, maka rakyat melarikan diri dari hadapan orang-orang Filistin.
2 Samuel 23:11
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Samuel
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Samuel
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.