Pada masa awal gereja Kristen, terdapat perdebatan yang signifikan mengenai apakah orang-orang non-Yahudi yang beriman perlu mengikuti hukum-hukum Yahudi. Ayat ini menekankan peran nubuat dalam membimbing pengambilan keputusan gereja. Para rasul dan penatua yang berkumpul di Yerusalem mencari hikmat dari kitab suci untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka menemukan bahwa kata-kata para nabi sejalan dengan penerimaan orang non-Yahudi, menunjukkan bahwa ini adalah bagian dari rencana ilahi Tuhan. Kesadaran ini membantu gereja awal untuk mengadopsi pemahaman yang lebih luas dan inklusif tentang kerajaan Tuhan. Ini mengajarkan kita nilai melihat kepada kitab suci untuk mendapatkan petunjuk dan pentingnya persatuan serta penerimaan dalam komunitas Kristen. Dengan mengakui bahwa janji dan rencana Tuhan tidak terbatas pada satu kelompok saja, gereja awal menetapkan preseden untuk keterbukaan dan inklusivitas. Pasal ini mendorong para percaya saat ini untuk menerima keragaman dan memahami bahwa kasih serta keselamatan Tuhan tersedia bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau etnis. Ini menjadi pengingat akan suara nubuat yang menyerukan kita untuk bersatu dan menerima dalam perjalanan iman kita.
Dan dengan suara mereka semua, mereka memberi kesaksian tentang hal itu, dan mereka berkata: "Kepada kita, dan kepada anak-anak kita, dan kepada semua orang yang jauh, kita harus memberitakan Injil ini."
Kisah Para Rasul 15:15
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.