Paulus, dalam pembicaraannya kepada para penatua gereja Efesus, menyadari bahwa perjalanannya akan segera membawanya ke tempat-tempat di mana ia akan menghadapi cobaan dan kemungkinan kematian. Ia telah menghabiskan waktu yang signifikan bersama mereka, mengajarkan tentang kerajaan Allah, dan kini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Kata-katanya dipenuhi dengan rasa finalitas dan hubungan emosional yang dalam dengan komunitas yang telah ia rawat. Momen ini menyoroti kenyataan pelayanan Kristen, di mana para pemimpin sering berpindah, meninggalkan mereka yang telah mereka ajar dan cintai. Ini menekankan pentingnya pekerjaan yang dilakukan di masa kini, karena masa depan tidak pasti. Perpisahan Paulus bukan hanya sekadar ucapan selamat tinggal, tetapi juga panggilan untuk melanjutkan pekerjaan iman, tetap teguh dalam ajaran yang telah ia sampaikan, dan menghargai waktu yang telah dihabiskan bersama. Ini menjadi pengingat bagi semua orang percaya tentang ketidakpastian hubungan duniawi dan sifat abadi dari misi spiritual.
Dan sekarang, lihatlah, aku tahu bahwa kamu semua, yang telah pergi ke sana, tidak akan melihat wajahku lagi. Oleh karena itu, aku bersaksi kepada kamu pada hari ini bahwa aku bersih dari darah semua orang.
Kisah Para Rasul 20:25
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.