Di hadapan kerumunan yang marah, Paulus diberikan kesempatan untuk berbicara. Ia mulai membela diri dengan menceritakan latar belakangnya sebagai seorang Farisi dan penganiaya jemaat. Paulus menjelaskan bagaimana ia mengalami pertemuan dengan Yesus di jalan menuju Damaskus, yang mengubah hidupnya. Ia menekankan bahwa ia diutus untuk memberitakan Injil kepada orang non-Yahudi. Ketika ia menyebutkan bahwa Tuhan mengutusnya kepada bangsa-bangsa lain, kerumunan itu kembali marah. Bab ini menunjukkan keberanian Paulus dalam membela imannya dan bagaimana kesaksian pribadi dapat menjadi alat yang kuat dalam penginjilan.
Kisah Para Rasul Pasal 22
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.