Paulus, yang berdiri di hadapan Sanhedrin, dengan cerdik memperkenalkan topik kebangkitan, mengetahui bahwa hal ini akan memicu perdebatan antara orang Farisi dan Saduki. Orang Farisi, yang percaya pada kebangkitan, malaikat, dan roh, mendapati diri mereka berseberangan dengan orang Saduki, yang menolak keyakinan tersebut. Langkah strategis Paulus ini tidak hanya mengalihkan perhatian dari dirinya sendiri, tetapi juga mengungkapkan ketegangan yang mendasari dalam kepemimpinan Yahudi. Meskipun orang Farisi dan Saduki adalah dua kelompok yang berpengaruh, perbedaan teologis di antara mereka sangat signifikan. Dengan menyebutkan kebangkitan, Paulus menyoroti bagaimana keyakinan yang mendalam dapat menyebabkan perpecahan, bahkan di antara mereka yang memiliki warisan yang sama. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan menghormati sudut pandang yang berbeda dalam suatu komunitas. Ini juga menunjukkan kebijaksanaan Paulus dalam menghadapi situasi yang kompleks dengan memanfaatkan keyakinan audiensnya, menunjukkan bahwa terkadang, fokus pada kesamaan atau perbedaan dapat mengubah dinamika sebuah percakapan.
Ketika Paulus berkata demikian, terjadilah keributan di antara orang-orang Farisi dan Saduki, dan mereka saling berteriak, "Kami tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini. Mungkin ada roh atau malaikat yang berbicara kepadanya."
Kisah Para Rasul 23:7
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.