Dalam momen ini, Paulus berdiri di hadapan Raja Agrippa, membela imannya dan membagikan kesaksiannya. Meskipun terbelenggu, hati Paulus bebas, dan ia menginginkan kebebasan yang sama bagi semua pendengarnya. Kata-katanya mengungkapkan cinta dan kepedulian yang mendalam terhadap orang lain, mengutamakan transformasi spiritual mereka di atas kebebasan fisiknya sendiri. Tanggapan Paulus menyoroti esensi kesaksian Kristen—membagikan kabar baik iman kepada orang lain, terlepas dari keadaan pribadi. Keinginannya bukan hanya untuk perubahan yang dangkal, tetapi untuk pertemuan yang dalam dan mengubah hidup dengan Tuhan yang telah ia alami. Bagian ini menekankan panggilan universal untuk membagikan iman seseorang dan harapan yang dapat dibawanya kepada orang lain, mendorong para percaya untuk fokus pada yang kekal daripada yang sementara. Contoh Paulus menunjukkan bahwa kebebasan sejati ditemukan dalam iman, dan belenggu yang ia alami adalah bukti komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap kebenaran ini.
Dan Paulus berkata: "Aku ingin, baik engkau maupun semua orang yang mendengar aku hari ini, menjadi seperti aku, kecuali dalam hal ini, yaitu terikat dalam belenggu ini."
Kisah Para Rasul 26:29
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.