Stefanus, salah satu diakon pertama di gereja awal, berdiri di hadapan Sanhedrin setelah dituduh secara salah melakukan penistaan. Ia menyampaikan pidato yang mengisahkan sejarah Israel dan menunjukkan bagaimana para pemimpin selalu menolak utusan Tuhan. Kata-katanya merupakan pernyataan kebenaran yang berani, menyerukan kegagalan dewan untuk mengenali Yesus sebagai Mesias. Reaksi Sanhedrin adalah kemarahan yang sangat besar, yang ditunjukkan dengan menggertakkan gigi, sebuah ungkapan kemarahan dan frustrasi yang ekstrem. Momen ini sangat penting karena mengarah pada martirnya Stefanus, menjadikannya martir Kristen pertama. Iman yang tak tergoyahkan dan kesediaannya untuk berbicara kebenaran kepada kekuasaan, bahkan dengan risiko kehilangan nyawa, menjadi kesaksian yang kuat tentang kekuatan dan keberanian yang dapat diilhami oleh iman. Bacaan ini mendorong para pengikut untuk tetap teguh dalam keyakinan mereka, meskipun menghadapi penolakan, dan untuk mempercayai kehadiran serta tujuan Tuhan dalam segala keadaan.
Ketika mereka mendengar semuanya itu, mereka sangat marah dan menggertakkan gigi kepada Stefanus.
Kisah Para Rasul 7:54
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.