Dalam bagian ini dari interpretasi Daniel terhadap mimpi Nebukadnezar, kita melihat visi profetik tentang kerajaan-kerajaan masa depan yang akan mengikuti kekaisaran Babilonia. Kerajaan pertama, yang diwakili oleh emas, adalah Babilonia itu sendiri. Kerajaan berikutnya, dilambangkan dengan perak, sering dipahami sebagai Kekaisaran Media-Persia, yang memang lebih rendah dalam kekayaan dan kemegahan tetapi tetap kuat. Setelah itu, kerajaan ketiga, yang diwakili oleh tembaga, umumnya diidentifikasi sebagai Kekaisaran Yunani di bawah Alexander Agung, yang dikenal karena jangkauan dan pengaruhnya yang luas.
Gambaran logam yang menurun nilainya dari emas ke perak hingga tembaga menunjukkan penurunan dalam kemuliaan dan keindahan dari kerajaan-kerajaan yang berturut-turut ini, meskipun kekuatan dan kontrol teritorial mereka mungkin meningkat. Bagian ini menekankan sifat sementara dari kekuasaan manusia dan penggenapan rencana ilahi sepanjang sejarah. Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa sementara kerajaan manusia mungkin bangkit dan jatuh, kedaulatan Tuhan dan kerajaan-Nya yang utama akan bertahan selamanya. Ini mendorong para percaya untuk menempatkan kepercayaan mereka bukan pada kekuasaan duniawi, tetapi pada kekuasaan abadi Tuhan.