Daniel menyatakan kegembiraannya untuk berbagi tanda-tanda dan mujizat yang dilakukan oleh Allah yang Mahatinggi. Pernyataan ini menyoroti pentingnya kesaksian pribadi dalam kehidupan seorang percaya. Ketika seseorang mengalami kuasa dan kasih karunia Allah, berbagi pengalaman tersebut dapat menginspirasi dan mengangkat semangat orang lain. Ini menjadi pengingat akan kehadiran aktif Allah dalam hidup kita dan kemampuan-Nya untuk campur tangan dengan cara yang luar biasa.
Ayat ini mendorong setiap orang percaya untuk secara terbuka mengungkapkan pertemuan mereka dengan Allah, membangun rasa kebersamaan dan iman yang saling berbagi. Dengan menceritakan keajaiban Allah, kita tidak hanya memuliakan-Nya tetapi juga memperkuat iman kita sendiri dan iman orang lain. Praktik berbagi kesaksian ini dapat membawa harapan dan dorongan, mengingatkan semua orang akan kedaulatan Allah dan pekerjaan-Nya yang terus berlangsung di dunia. Ini adalah panggilan untuk mengenali dan merayakan tindakan ilahi yang menegaskan kasih dan kuasa Allah.