Dalam instruksi yang diberikan kepada umat Israel, Tuhan memerintahkan mereka untuk membuat campuran dupa tertentu yang hanya boleh digunakan untuk ibadah. Perintah ini menyoroti konsep kekudusan, yang berarti dipisahkan untuk tujuan khusus. Dupa ini tidak boleh digunakan untuk kesenangan pribadi atau keperluan sehari-hari, tetapi hanya untuk ibadah kepada Tuhan. Ini mengingatkan kita akan kesucian ibadah dan pentingnya mendekati Tuhan dengan rasa hormat.
Eksklusivitas formula dupa ini melambangkan hubungan unik antara Tuhan dan umat-Nya. Ini mengajak para percaya untuk menyadari bahwa aspek tertentu dari kehidupan spiritual mereka harus didedikasikan hanya untuk Tuhan, bebas dari kepentingan duniawi atau pribadi. Prinsip ini mendorong umat Kristen untuk mempertahankan rasa kagum dan hormat dalam praktik ibadah mereka, memastikan bahwa fokus mereka tetap pada menghormati Tuhan di atas segalanya. Dengan memisahkan elemen tertentu untuk Tuhan, para percaya diingatkan akan kekudusan-Nya dan panggilan mereka untuk hidup dengan cara yang mencerminkan sifat suci-Nya.