Dalam perjalanan Musa kembali ke Mesir, terjadi pertemuan dramatis dengan Tuhan yang menekankan beratnya kesetiaan terhadap perjanjian. Musa, yang dipilih untuk memimpin bangsa Israel, menghadapi situasi yang mengancam nyawanya karena ia belum mengkhitan anaknya, yang merupakan tanda penting dari perjanjian antara Tuhan dan keturunan Abraham. Insiden ini menyoroti pentingnya ketaatan terhadap perintah Tuhan, bahkan bagi mereka yang memiliki misi ilahi yang signifikan. Ini menjadi pengingat bahwa harapan Tuhan berlaku untuk semua orang, tanpa memandang peran atau status mereka. Narasi ini menekankan perlunya kesiapan spiritual dan pentingnya menyelaraskan hidup kita dengan kehendak Tuhan. Ini juga menggambarkan keseriusan Tuhan terhadap perjanjian-Nya dan kebutuhan bagi umat-Nya untuk memenuhi bagian mereka dari perjanjian. Meskipun peristiwa ini singkat, ini adalah pengingat yang kuat akan perlunya kesetiaan dan konsekuensi dari mengabaikan perintah Tuhan. Ini mengajarkan bahwa misi ilahi memerlukan tidak hanya keberanian dan kepemimpinan tetapi juga kepatuhan terhadap petunjuk ilahi dan integritas spiritual.
Ketika di perjalanan, di tempat penginapan, Tuhan menemui dia dan berusaha membunuhnya.
Keluaran 4:24
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Keluaran
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Keluaran
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.