Dalam bagian ini, Tuhan berbicara melalui nabi Yehezkiel kepada umat Israel, menunjukkan ketidaksetiaan nenek moyang mereka. Ini menjadi pengingat akan pola ketidaktaatan dan penghujatan yang berulang terhadap Tuhan. Istilah 'menghujat' menunjukkan ketidakhormatan yang mendalam dan penolakan terhadap otoritas dan kasih Tuhan. Dengan menyoroti pelanggaran masa lalu ini, Tuhan memanggil generasi saat ini untuk menyadari dan bertobat. Pesan ini menekankan pentingnya belajar dari sejarah untuk menghindari kesalahan yang sama. Ini juga mencerminkan kesabaran Tuhan yang terus-menerus dan keinginan-Nya agar umat-Nya kembali kepada-Nya dengan hati yang tulus. Ayat ini menantang orang percaya untuk memeriksa kesetiaan mereka sendiri dan mendorong komitmen yang diperbarui terhadap jalan Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa meskipun ada kegagalan di masa lalu, selalu ada kesempatan untuk mencari pengampunan dan pemulihan dengan Tuhan. Panggilan untuk merenung ini bukan hanya tentang mengakui kesalahan masa lalu, tetapi juga tentang merangkul masa depan yang selaras dengan kehendak Tuhan.
Maka Aku berkata kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan cara ini kamu telah mencemarkan diri dan mengikuti cara-cara nenek moyangmu, dan kamu telah berbuat jahat di hadapan-Ku.
Yehezkiel 20:27
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Yehezkiel
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yehezkiel
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.