Dalam konteks usaha Ezra untuk memulihkan tatanan spiritual dan sosial bangsa Israel, ayat ini mencatat keturunan Parosh yang merupakan bagian dari kelompok yang telah menikahi wanita asing, yang bertentangan dengan hukum perjanjian Israel. Kepemimpinan Ezra berfokus pada pembaruan komitmen rakyat terhadap perintah Tuhan, dan ini melibatkan penanganan isu-isu yang telah menjauhkan mereka dari kewajiban perjanjian mereka. Penyebutan nama-nama menandakan tanggung jawab pribadi yang dimiliki setiap individu dalam proses pertobatan dan reformasi. Ini menekankan bahwa pembaruan spiritual sering kali memerlukan pengorbanan dan akuntabilitas pribadi, serta kesediaan untuk membuat keputusan sulit demi kesetiaan kepada Tuhan. Kembalinya komunitas secara kolektif kepada perjanjian sangat penting bagi identitas dan hubungan mereka dengan Tuhan, mencerminkan tema yang lebih luas tentang pemulihan dan harapan.
Dan dari antara orang-orang Israel, ada beberapa yang telah mengambil istri asing: dari orang-orang yang berasal dari keturunan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan dari antara para imam, ada:
Ezra 10:25
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.