Paulus menceritakan perjalanannya untuk bertemu dengan para pemimpin gereja awal di Yerusalem, yang dimotivasi oleh wahyu dari Tuhan. Pertemuan ini sangat penting bagi Paulus karena ia ingin memastikan bahwa Injil yang ia sampaikan kepada orang-orang non-Yahudi sesuai dengan ajaran para rasul. Dengan melakukan hal ini, Paulus berusaha untuk mengonfirmasi bahwa pekerjaan misi yang dilakukannya tidak sia-sia, mencerminkan komitmennya terhadap kebenaran dan kesatuan pesan Kristen. Bagian ini menyoroti pentingnya mencari bimbingan ilahi dan kebijaksanaan orang lain dalam perjalanan spiritual kita. Ini juga menekankan perlunya akuntabilitas dan kolaborasi dalam komunitas Kristen, karena Paulus tidak bertindak secara independen tetapi bekerja sama dengan gereja yang lebih luas. Pendekatan ini mendorong persatuan dan memperkuat misi kolektif untuk menyebarkan Injil. Tindakan Paulus menjadi pengingat akan pentingnya kerendahan hati dan keterbukaan terhadap koreksi, memastikan bahwa usaha kita sejalan dengan kehendak Tuhan dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas iman.
Tetapi aku pergi ke Yerusalem untuk menghadap mereka yang dianggap sebagai pemimpin, dan aku membawa serta Titus yang bersamaku. Aku pergi karena wahyu dan membentangkan kepada mereka Injil yang kutyampaikan di antara bangsa-bangsa lain, tetapi secara pribadi kepada mereka yang dianggap sebagai pemimpin, supaya jangan sia-sia aku berlari atau telah berlari.
Galatia 2:2
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.