Dalam ayat ini, Paulus menceritakan momen penting dalam gereja awal di mana para pemimpin, termasuk Yakobus, Petrus, dan Yohanes, mengakui panggilan ilahi untuk memberitakan Injil kepada orang-orang non-Yahudi, sementara Petrus dipanggil untuk melayani orang-orang Yahudi. Pengakuan ini sangat penting untuk mengafirmasi pelayanan Paulus dan memastikan bahwa Injil dapat menjangkau komunitas yang beragam. Gereja awal memahami bahwa pesan Kristus melampaui batasan budaya dan etnis, dan mereka menerima pendekatan yang berbeda dalam penginjilan untuk memenuhi Amanat Agung. Dengan mempercayakan misi kepada Paulus, gereja menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas dan sifat universal Injil. Pembagian tugas ini bukan tentang menciptakan faksi terpisah, tetapi tentang memanfaatkan kekuatan dan panggilan para pemimpin yang berbeda untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Ini mencerminkan model kolaborasi dan penghormatan terhadap berbagai pelayanan, menekankan bahwa setiap orang percaya memiliki peran dalam rencana Tuhan, dan bersama-sama, mereka membentuk tubuh yang bersatu yang bekerja menuju tujuan yang sama: menyebarkan kasih dan kebenaran Yesus Kristus.
Tetapi justru sebaliknya, ketika mereka melihat bahwa aku telah dipercayakan untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang tidak bersunat, sama seperti Petrus kepada orang-orang yang bersunat,
Galatia 2:7
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Galatia
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Galatia
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.