Paulus berbicara kepada gereja Galatia, menekankan bahwa ritual fisik seperti sunat tidak mendefinisikan iman atau kedudukan seseorang di hadapan Tuhan. Sebaliknya, ia menunjukkan pentingnya menjadi 'ciptaan baru' melalui Kristus. Konsep ciptaan baru ini menandakan transformasi batin yang mendalam yang terjadi ketika seseorang menerima ajaran dan roh Yesus. Ini berkaitan dengan perubahan hati dan hidup yang mencerminkan kasih, anugerah, dan kebenaran Injil.
Pesan Paulus adalah panggilan untuk fokus pada esensi iman Kristen, yaitu pembaruan dan transformasi dari dalam. Perubahan batin ini menghasilkan hidup yang ditandai dengan kasih, sukacita, damai, dan buah-buah Roh lainnya. Penekanan ini pada kelahiran spiritual melampaui batas budaya atau agama, menyatukan para percaya dalam pengalaman bersama akan anugerah Tuhan. Dengan memprioritaskan transformasi batin ini, para percaya didorong untuk menjalani iman mereka secara autentik, menunjukkan kuasa pekerjaan Tuhan dalam hidup mereka.