Yakub, sebagai kepala keluarga yang menghadapi kelaparan, mendengar bahwa ada biji-bijian di Mesir. Pertanyaannya kepada anak-anaknya, "Mengapa kamu hanya saling memandang?" menunjukkan rasa urgensi dan frustrasi. Momen ini menekankan perlunya pengambilan keputusan yang proaktif di saat krisis. Ini mencerminkan tema yang lebih luas dalam Alkitab di mana iman tidak bersifat pasif, tetapi memanggil untuk bertindak dan percaya pada penyediaan Tuhan. Arahan Yakub kepada anak-anaknya menjadi pemicu bagi peristiwa yang akan datang, yang mengarah pada reuni keluarga yang signifikan dan pemenuhan janji-janji Tuhan. Ayat ini juga meramalkan rekonsiliasi dan penebusan yang akan terjadi, ketika Yusuf, yang dijual oleh saudara-saudaranya, menjadi sarana untuk kelangsungan hidup mereka. Narasi ini mengajak para percaya untuk mempertimbangkan bagaimana Tuhan dapat bekerja melalui keadaan yang menantang untuk mewujudkan tujuan-Nya, mendorong kepercayaan dan inisiatif di tengah kesulitan.
Ketika Jacob mendengar bahwa ada biji-bijian di Mesir, ia berkata kepada anak-anaknya, "Mengapa kamu bersikap demikian?"
Kejadian 42:1
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kejadian
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kejadian
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.