Dalam ayat ini, Yesus ditegaskan sebagai Imam Besar, sebuah peran penting dalam tradisi Yahudi, yang bertanggung jawab untuk mempersembahkan korban dan menjadi perantara antara Allah dan umat. Namun, berbeda dengan para imam Lewi yang tradisional, Yesus diangkat dalam tatanan Melkisedek. Melkisedek adalah sosok yang agak misterius dari Perjanjian Lama, dikenal sebagai raja dan imam, yang memberkati Abraham. Imamatnya dianggap kekal dan tidak berdasarkan garis keturunan, yang membedakannya dari imamat Lewi. Perbedaan ini menegaskan keunikan imamat Yesus, karena tidak terikat oleh batasan temporal dan manusia dari tatanan Lewi. Sebaliknya, imamat-Nya adalah kekal dan ditentukan secara ilahi, menawarkan para percaya hubungan langsung dan tak berkesudahan dengan Allah. Jaminan imamat Yesus yang kekal memberikan penghiburan dan harapan, memperkuat keyakinan akan perantaraan-Nya yang terus-menerus dan janji akan hubungan pribadi dengan Allah. Ayat ini mengajak para percaya untuk mempercayai otoritas ilahi Yesus dan perannya sebagai perantara yang menjembatani kesenjangan antara umat manusia dan ilahi.
Ia telah ditentukan oleh Allah menjadi Imam Besar, menurut orde Melkisedek.
Ibrani 5:10
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.