Nubuat Yesaya membayangkan saat ketika seorang keturunan Isai, ayah Raja Daud, akan muncul sebagai pemimpin bagi semua orang. Pemimpin ini, yang disebut sebagai Akar Isai, melambangkan harapan dan persatuan. Imej bendera menunjukkan titik kumpul, sesuatu yang menarik orang-orang bersama dalam satu tujuan. Dalam teologi Kristen, ini sering dilihat sebagai nubuat tentang Yesus Kristus, yang diyakini memenuhi peran ini dengan menawarkan keselamatan dan persatuan kepada semua orang, melampaui batas budaya dan nasional.
Bangsa-bangsa yang berkumpul di sekelilingnya menunjukkan daya tarik dan penerimaan universal, menunjukkan bahwa pengaruh dan pesan-Nya akan menjangkau jauh melampaui batas-batas Israel. Inklusivitas ini adalah dasar kepercayaan Kristen, menekankan bahwa pesan Kristus adalah untuk seluruh umat manusia. Penyebutan tempat kediaman-Nya yang mulia berbicara tentang kedamaian, kepuasan, dan kehadiran ilahi yang ditemukan dalam kerajaan-Nya. Visi tentang masa depan yang harmonis dan mulia ini memberikan harapan dan dorongan, mengingatkan para pengikut tentang kedamaian dan persatuan yang pada akhirnya dibawa oleh Kristus.