Tuhan menantang orang untuk memikirkan kembali konsep puasa mereka. Tidak cukup hanya merendahkan diri secara lahiriah dengan menundukkan kepala atau mengenakan kain kabung dan abu. Tanda-tanda lahiriah ini tidak berarti jika tidak disertai dengan perubahan batin. Puasa sejati berarti membersihkan hati, berbalik dari dosa, dan berkomitmen untuk keadilan dan belas kasihan. Ini tentang membantu yang membutuhkan, membebaskan yang tertindas, dan membuat kasih Tuhan terlihat di dunia. Puasa seperti ini menyenangkan Tuhan dan mendekatkan kita kepada-Nya. Ini menantang kita untuk memeriksa motif kita dan memastikan bahwa tindakan kita dilakukan dengan hati yang murni dan niat yang tulus. Hanya dengan demikian kita dapat memahami makna sejati dari puasa dan mengalami kepuasan spiritual yang mendalam yang dibawanya.
Inikah puasa yang Kukehendaki, hari di mana orang merendahkan diri? Menundukkan kepala seperti buluh dan mengenakan kain kabung dan abu? Apakah kamu menyebut ini puasa, hari yang menyenangkan TUHAN?
Yesaya 58:5
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.