Yeremia 29:2 memberikan latar belakang sejarah untuk surat yang ditulis oleh nabi Yeremia kepada orang-orang Yahudi yang diasingkan di Babel. Ayat ini menyebutkan pengasingan Raja Yehoiachin, ibu ratu, dan tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk pejabat istana dan pekerja terampil, dari Yerusalem. Peristiwa ini merupakan bagian dari pengasingan Babel yang lebih besar, suatu momen penting dalam sejarah bangsa Yahudi. Pengasingan adalah masa yang penuh gejolak dan ketidakpastian, ketika rakyat Yehuda dipindahkan dari tanah air mereka dan dibawa ke negeri asing. Meskipun dalam keadaan sulit ini, surat Yeremia yang mengikuti ayat ini menawarkan pesan harapan dan dorongan. Ia menasihati orang-orang buangan untuk menetap, membangun rumah, dan mencari kesejahteraan kota tempat mereka tinggal. Pesan ini menekankan bahwa bahkan dalam situasi yang sulit, ada kesempatan untuk pertumbuhan, pembaruan, dan masa depan yang penuh harapan. Ini menjadi pengingat bahwa rencana Tuhan bagi umat-Nya pada akhirnya adalah untuk kebaikan mereka, bahkan ketika keadaan saat ini tampak suram.
Inilah surat yang dikirimkan oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada sisa-sisa tua-tua di antara orang buangan, kepada para imam, nabi-nabi, dan seluruh rakyat yang dibawa ke buangan dari Yerusalem ke Babel.
Yeremia 29:2
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Yeremia
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yeremia
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.