Bildad, teman kedua Ayub, kembali berbicara dan menekankan keyakinannya bahwa orang jahat pasti akan dihukum. Dalam argumennya, dia berusaha meyakinkan Ayub bahwa penderitaannya adalah hasil dari dosa yang dilakukannya. Bildad menggambarkan bagaimana Tuhan menghukum orang-orang yang jahat dengan cara yang sangat jelas, dan dia menuduh Ayub tidak menyadari kesalahannya. Dia menggunakan gambaran yang kuat untuk menunjukkan betapa mengerikannya nasib orang-orang yang melawan Tuhan. Namun, pendekatannya yang keras dan tidak sensitif hanya memperburuk keadaan Ayub. Bab ini menunjukkan bagaimana sering kali kita cenderung menghakimi orang lain berdasarkan pemahaman kita yang terbatas tentang keadilan Tuhan.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.