Di sebuah pernikahan di Kana, Yesus melakukan mukjizat pertama-Nya yang tercatat, mengubah air menjadi anggur. Momen ini terjadi setelah anggur habis, yang bisa menyebabkan rasa malu bagi tuan rumah. Yesus memerintahkan para pelayan untuk mengambil air dari tempayan batu besar yang digunakan untuk pencucian ritual, dan membawanya kepada tuan pesta. Tindakan iman para pelayan, yang mengikuti perintah Yesus tanpa mengetahui hasilnya, menghasilkan air yang secara ajaib berubah menjadi anggur. Mukjizat ini tidak hanya menunjukkan otoritas dan kuasa ilahi Yesus, tetapi juga menyoroti kasih sayang-Nya dan kesediaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ini melambangkan perjanjian baru dan sukacita serta kelimpahan yang dibawa Yesus. Transformasi air menjadi anggur juga meramalkan kuasa transformatif dari pelayanan Yesus dan kehidupan baru yang Ia tawarkan kepada semua yang percaya kepada-Nya. Peristiwa ini mendorong para pengikut untuk mempercayai bimbingan Yesus dan memiliki iman dalam kemampuan-Nya untuk membawa perubahan dan pembaruan.
Dan ia berkata kepada mereka: "Isilah tempayan-tempayan itu dengan air." Lalu mereka mengisi tempayan-tempayan itu sampai penuh.
Yohanes 2:8
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Yohanes
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yohanes
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.