Setelah Niniwe bertobat, Yunus merasa marah dan kecewa. Ia mengeluh kepada Tuhan, mengungkapkan bahwa inilah alasan mengapa ia melarikan diri ke Tarsis; ia tahu bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih dan pengampunan. Dalam kemarahannya, Yunus pergi ke luar kota dan duduk di bawah bayangan pohon jarak yang Tuhan tumbuhkan untuknya. Namun, ketika pohon itu layu, Yunus merasa sangat kesal. Tuhan kemudian mengajukan pertanyaan yang menantang: "Apakah engkau berhak marah?" Melalui dialog ini, Tuhan mengajarkan Yunus tentang belas kasih-Nya yang luas, tidak hanya untuk Israel tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain. Bab ini mengajak pembaca untuk merenungkan sikap hati kita terhadap pengampunan dan kasih Tuhan, serta tantangan untuk mencintai mereka yang berbeda dari kita.
Yunus Pasal 4
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.