Ayat ini mencerminkan momen ketegangan di antara orang Israel saat mereka menetap di Tanah Perjanjian. Suku Ruben dan Gad, bersama dengan setengah suku Manasye, memilih untuk menetap di sisi timur Sungai Yordan. Suku-suku lainnya khawatir bahwa sungai ini akan lebih dari sekadar batas fisik—ia mungkin juga menjadi batas spiritual. Mereka khawatir bahwa generasi mendatang mungkin melupakan perjanjian bersama mereka dengan Tuhan dan menjauh dari ibadah kepada-Nya. Kekhawatiran ini menyoroti pentingnya persatuan dalam iman dan bahaya membiarkan pemisahan fisik menciptakan perpecahan spiritual. Kekhawatiran orang Israel adalah panggilan untuk menjaga komunitas yang kuat dan bersatu dari para percaya, memastikan bahwa jarak geografis tidak melemahkan pengabdian kolektif mereka kepada Tuhan. Ini juga mengingatkan kita akan perlunya upaya yang disengaja untuk menjaga iman dan persatuan di antara generasi, menekankan bahwa ibadah yang sejati dan rasa takut kepada Tuhan harus melampaui batas fisik.
Karena Tuhan telah membuat sungai Yordan menjadi batas antara kita dan kamu, antara keturunan kita dan keturunanmu. Kamu tidak ada bagian dalam Tuhan. Dengan demikian, anak-anak kita akan menjadikan anak-anak kita merasa bahwa mereka tidak ada bagian dalam Tuhan.
Yosua 22:25
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.