Keterlibatan Rahab dalam kisah penaklukan Yeriko adalah bukti kekuatan iman dan penebusan. Meskipun latar belakangnya sebagai seorang pelacur, Rahab menyadari kuasa Tuhan Israel dan memilih untuk bersekutu dengan umat-Nya. Keputusannya untuk menyembunyikan mata-mata Israel adalah tindakan keberanian yang penuh iman, mengakui bahwa Tuhan Israel adalah Tuhan yang sejati. Sebagai hasilnya, ia dan keluarganya selamat saat kehancuran Yeriko terjadi.
Kisah Rahab sangat signifikan karena menunjukkan kasih karunia Tuhan dan kemungkinan transformasi. Iman Rahab membawanya diterima dalam komunitas Israel, dan ia menjadi nenek moyang Raja Daud dan, akhirnya, Yesus Kristus. Narasi ini menggambarkan bahwa Tuhan menghargai iman dan ketaatan di atas kesalahan masa lalu, dan bahwa Dia dapat menggunakan siapa saja untuk memenuhi tujuan-Nya. Kisah Rahab mendorong para percaya untuk mempercayai rencana Tuhan dan memahami bahwa penebusan serta awal yang baru selalu mungkin melalui iman.