Setelah masa pemerintahan kacau Abimelek, Tola dari suku Isakar menjadi hakim bagi Israel. Kepemimpinannya menandai transisi dari ketidakstabilan sebelumnya, menawarkan periode perdamaian dan stabilitas. Tempat tinggal Tola di Shamir, yang terletak di pegunungan Efraim, memiliki makna penting karena menempatkannya di lokasi yang strategis, mudah diakses oleh banyak suku. Perannya sebagai penyelamat Israel menekankan sifat siklikal dari Kitab Hakim-hakim, di mana Tuhan mengangkat pemimpin untuk membebaskan orang Israel dari penindasan dan membimbing mereka kembali kepada kesetiaan. Narasi ini mengingatkan kita akan pentingnya kepemimpinan yang benar dan kebutuhan terus-menerus akan bimbingan ilahi di masa-masa sulit. Kisah Tola, meskipun singkat, adalah bukti kesetiaan Tuhan dalam menyediakan bagi umat-Nya dan memastikan kelangsungan serta kemakmuran mereka melalui pemimpin yang ditunjuk. Ini juga mencerminkan tema alkitabiah yang lebih luas tentang pembebasan dan penebusan yang bergema di seluruh kitab suci.
Sesudah Abimelekh, bangkitlah Tola bin Pua, bin Dodo, seorang dari Isakar, dan ia tinggal di Saman, di pegunungan Efraim. Ia menjadi hakim bagi orang Israel selama dua puluh tiga tahun; kemudian ia mati dan dikuburkan di Saman.
Hakim-hakim 10:1
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.