Setelah kemenangan atas Amon, Yefta menghadapi konflik dengan suku Efraim, yang merasa diabaikan karena tidak dipanggil untuk berperang. Ketegangan ini meningkat menjadi pertikaian, dan Yefta dengan tegas membela posisinya. Dia mengingatkan Efraim bahwa mereka tidak terlibat dalam perjuangan melawan Amon dan bahwa Tuhan telah memberikan kemenangan kepada Israel. Pertikaian ini berakhir dengan pertumpahan darah, menunjukkan betapa seriusnya konflik internal di antara suku-suku Israel. Bab ini menyoroti pentingnya persatuan dan kerjasama dalam menghadapi musuh, serta bahaya dari perselisihan di antara umat Tuhan.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.