Pada masa Hakim-hakim, orang Israel berulang kali jatuh ke dalam siklus ketidaktaatan dan pertobatan. Setelah kematian Yosua, pemimpin yang menggantikan Musa, orang Israel kesulitan untuk mempertahankan komitmen mereka kepada Tuhan. Mereka mulai mengadopsi praktik keagamaan dari bangsa Kanaan di sekitarnya, termasuk penyembahan kepada Baal, dewa-dewa lokal yang terkait dengan kesuburan dan pertanian. Berpaling dari Tuhan ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap perjanjian mereka, karena mereka dipanggil untuk menyembah Tuhan saja. Penyembahan Baal sering kali melibatkan ritual yang bertentangan langsung dengan hukum dan nilai yang telah Tuhan berikan kepada mereka. Ayat ini menggambarkan pola berulang dalam Kitab Hakim-hakim, di mana ketidaksetiaan orang Israel mengakibatkan penindasan oleh kekuatan asing, diikuti dengan seruan untuk pembebasan dan kebangkitan hakim-hakim yang memimpin mereka kembali kepada Tuhan. Ini menjadi pengingat akan pentingnya kesetiaan dan konsekuensi dari berpaling dari petunjuk ilahi.
Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan mereka melayani Baal.
Hakim-hakim 2:11
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Hakim-hakim
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Hakim-hakim
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.