Dalam kisah Gideon, Tuhan mempersiapkan dia untuk memimpin sebuah pasukan kecil melawan orang Midian. Untuk memastikan bahwa Gideon bergantung pada kekuatan ilahi daripada jumlah manusia, Tuhan merancang sebuah ujian di tepi air. Para prajurit diamati saat mereka minum, dan Tuhan menginstruksikan Gideon untuk memisahkan mereka berdasarkan cara mereka minum. Mereka yang menjilat air dengan lidah, seperti anjing, dipilih. Cara minum ini menjaga mereka tetap waspada dan siap, melambangkan kewaspadaan dan kesiapan. Dengan mengurangi ukuran pasukan dengan cara ini, Tuhan menekankan bahwa kemenangan akan datang melalui kuasa-Nya, bukan melalui kekuatan manusia. Narasi ini mengajarkan bahwa iman dan ketaatan lebih penting daripada sekadar jumlah atau kebijaksanaan konvensional. Ini meyakinkan para percaya bahwa rencana Tuhan sering kali bertentangan dengan logika manusia, dan keberhasilan ditemukan dalam mempercayai petunjuk-Nya. Kisah Gideon mendorong kita untuk tetap waspada dan mempercayai metode tidak konvensional Tuhan untuk mencapai tujuan-Nya.
Lalu Tuhan berfirman kepada Gideon: "Orang-orang yang takut dan gentar, biarlah mereka pulang." Maka kembalilah dua puluh dua ribu orang, dan yang tinggal sepuluh ribu.
Hakim-hakim 7:5
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.