Dalam konteks ibadah Israel kuno, korban adalah bagian penting dari menjaga hubungan dengan Tuhan. Dua ekor domba jantan yang disebutkan digunakan dalam ritual Hari Pendamaian, sebuah peristiwa penting bagi umat Israel. Salah satu domba jantan dikorbankan sebagai korban dosa, melambangkan pengampunan atas dosa-dosa komunitas, sementara domba jantan lainnya, yang dikenal sebagai domba scapegoat, dikirim ke padang belantara, mewakili penghapusan dosa-dosa tersebut. Domba jantan untuk korban bakaran menjadi tanda penyerahan total dan pengabdian kepada Tuhan. Ritual-ritual ini bukan hanya tentang pertobatan individu, tetapi menekankan kebutuhan kolektif komunitas untuk pemurnian dan pembaruan. Mereka menjadi pengingat yang kuat akan kekudusan Tuhan dan kebutuhan umat untuk mendekati-Nya dengan ketulusan dan kerendahan hati. Korban-korban ini juga mengarah pada penebusan tertinggi yang diyakini oleh orang Kristen telah digenapi dalam Yesus Kristus, yang memberikan pengorbanan sekali untuk selamanya bagi dosa. Praktik-praktik ini memperkuat gagasan bahwa dosa mempengaruhi seluruh komunitas dan bahwa setiap orang memiliki peran dalam mencari pengampunan dari Tuhan. Mereka juga menyoroti pentingnya ibadah yang penuh kesadaran dan tulus serta keinginan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dan dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tanpa cacat sebagai korban, dan satu ekor domba jantan sebagai korban penghapus dosa.
Imamat 16:5
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Imamat
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Imamat
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.