Perayaan Pondok Daun, atau Sukkot, adalah festival Yahudi yang sangat penting dengan makna yang dalam baik secara historis maupun spiritual. Perayaan ini menandai waktu ketika bangsa Israel mengembara di padang gurun selama empat puluh tahun, tinggal di tempat tinggal sementara, dan merayakan penyediaan serta perlindungan Tuhan selama periode tersebut. Festival ini dimulai pada hari kelima belas bulan ketujuh, yang dikenal sebagai Tishrei dalam kalender Yahudi, dan berlangsung selama tujuh hari. Selama waktu ini, orang-orang membangun dan tinggal di struktur sementara yang disebut sukkah, yang melambangkan tempat tinggal yang rapuh dari bangsa Israel.
Perayaan ini adalah waktu sukacita dan ucapan syukur, mencerminkan kelimpahan berkat Tuhan. Ini menjadi pengingat akan sifat sementara kehidupan dan pentingnya bergantung pada kehadiran Tuhan yang kekal. Aspek komunal dari Sukkot menekankan persatuan dan kebersamaan, saat keluarga dan komunitas berkumpul untuk merayakan. Festival ini juga mengarah pada harapan masa depan akan kerajaan Tuhan, di mana kehadiran-Nya akan tinggal di antara umat-Nya. Melalui Sukkot, para percaya didorong untuk mempercayai penyediaan Tuhan dan merayakan kesetiaan-Nya sepanjang hidup mereka.