Bab ini membahas hukum mengenai lampu dan roti sajian, yang menjadi bagian penting dalam ibadah di tempat kudus. Allah menetapkan bahwa lampu harus terus menyala di hadapan-Nya sebagai simbol kehadiran-Nya, sementara roti sajian harus disajikan setiap minggu sebagai ungkapan syukur. Hukum ini menunjukkan pentingnya menjaga kesucian dan ketepatan dalam ibadah sehari-hari. Selain itu, bab ini juga mencatat peristiwa tragis di mana seorang penghujat dihukum mati, menekankan bahwa Allah memandang serius pelanggaran terhadap nama-Nya. Bab ini mengajarkan umat untuk hidup dalam kesadaran akan kehadiran Allah dan menjaga kesucian dalam setiap aspek ibadah.
Imamat Pasal 24
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.