Setelah diutus oleh Yesus, ketujuh puluh murid itu kembali dengan penuh sukacita dan semangat. Mereka melaporkan kepada Yesus, terkejut bahwa bahkan setan pun taat kepada mereka ketika mereka bertindak dalam nama-Nya. Momen ini sangat penting karena menegaskan otoritas dan kuasa yang dimiliki Yesus atas dunia spiritual, yang juga diberikan kepada para pengikut-Nya. Keberhasilan para murid dalam misi mereka bukan karena kemampuan mereka sendiri, tetapi karena mereka bertindak di bawah otoritas Yesus. Pengalaman ini memperkuat iman mereka dan pemahaman tentang kuasa ilahi yang menyertai mereka dalam menjalankan misi.
Sukacita yang mereka ungkapkan bukan hanya tentang kuasa yang mereka miliki, tetapi juga tentang kesadaran bahwa kerajaan Allah sedang maju melalui usaha mereka. Ini mengingatkan kita bahwa ketika orang percaya bertindak dalam iman dan dalam nama Yesus, mereka dapat mengatasi tantangan spiritual. Bagian ini mendorong umat Kristen untuk mempercayai otoritas Yesus dan mengenali bahwa mereka diberdayakan untuk membuat perbedaan di dunia, dengan menyadari bahwa mereka adalah bagian dari misi ilahi yang lebih besar.