Bartimeus, seorang pengemis buta, duduk di tepi jalan saat Yesus lewat. Ketika ia mendengar bahwa Yesus ada di situ, ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Seruan ini sangat berarti karena menunjukkan pengakuan Bartimeus terhadap Yesus sebagai Mesias, keturunan yang dijanjikan dari Daud. Dengan menyebut Yesus sebagai "Anak Daud," Bartimeus mengakui otoritas ilahi dan peran mesianik Yesus. Permohonan belas kasihan ini adalah permintaan untuk penyembuhan fisik sekaligus menunjukkan iman yang mendalam. Meskipun ia buta, Bartimeus melihat dengan mata iman, memahami siapa Yesus yang sebenarnya. Pertemuan ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan pentingnya memanggil Yesus dalam saat-saat kebutuhan kita. Ketekunan dan kepercayaan Bartimeus kepada Yesus menjadi inspirasi bagi para percaya untuk mencari belas kasihan dan penyembuhan dari-Nya dalam hidup mereka. Kisah ini mendorong kita untuk mengenali kuasa Yesus dan mendekati-Nya dengan keyakinan, mengetahui bahwa Dia mendengar seruan kita dan menjawab dengan penuh kasih.
Ketika ia mendengar bahwa Yesus dari Nazaret ada di situ, ia mulai berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Markus 10:47
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Markus
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Markus
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.