Yesus menggunakan Perumpamaan Penabur untuk menggambarkan bagaimana orang-orang yang berbeda menerima firman Tuhan. Dalam bagian khusus dari perumpamaan ini, benih yang jatuh di jalan melambangkan mereka yang mendengar firman tetapi tidak memahami atau mempertahankannya. Jalan adalah permukaan yang keras, melambangkan hati yang tidak terbuka atau tidak menerima kebenaran spiritual. Begitu mereka mendengar firman, Iblis, yang digambarkan sebagai yang mengambil benih, segera campur tangan untuk mencegahnya berakar. Ini menyoroti perjuangan spiritual yang terjadi ketika firman Tuhan diperkenalkan ke dalam hidup seseorang. Ayat ini menekankan pentingnya bersiap secara spiritual dan terbuka untuk menerima pesan Tuhan, membiarkannya menembus dengan dalam dan membawa perubahan. Ayat ini mendorong para percaya untuk membudayakan hati yang reseptif, bebas dari gangguan dan penghalang, sehingga firman dapat tumbuh dan menghasilkan buah dalam hidup mereka.
Dan inilah arti benih yang jatuh di tepi jalan: orang-orang yang mendengar firman itu, tetapi kemudian datanglah Iblis dan mengambil firman yang ditaburkan dalam hati mereka.
Markus 4:15
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Markus
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Markus
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.